Tolayst lewat, pak SOl memanggilnya dan bertanya, “bener Leah memberikan MAkeni padamu?” Tolayts mengangguk. Pak Sol heran, “padahal itu pemberian ibunya..” Tolayts mengatakan kalau leah sibuk dan tak bis amengurusnya, “tapid ia dan tiffany seringkali berkunjung untuk memberinya makan..” pak SOl bertanya apakah Tiffany ada masalah, “kalian terlihat bicara serius, apakah dia punya persoalan yang tidak aku tahu?” Tolayst terlihat bingung, “aku tidak bisa memberitahumu…” Pak SOl heran, “kenapa?” Tolayst menjawba kalau itu pembicaraan sepasang kekasih. Pak SOl tambah heran, “pembicaraan kekasih?” Tolayts mengiyakan. Untung mam Lolit memanggil Tolayts sehingga Tolayts punya alasan untuk kabur.
Jac bertanaya pada Dennis dan Rico apa yang sedang di rencanakan jigs, tapi mereka tidak tahu. jac takut kalau jigs melakukan sesuatu, karena dalam kondisinya seperi sekarang ini, dia bsia melakukan apapun untuk menghentikan perniakhan Clark dan leah, “dia bersikap aneh sejak berkelahi dengan Clark..” Rico berkata kalau Jigs sering nongkrong dan minum di cafe bersamanya. Jac minta agar mereka memberitahunya kalau tahu sesuatu tentang Jigs. Rico dan Dennis mengangguk.
Nenek Leah, ibunya Rona senang karena leah mengunjunginya. Dia berkata kalau terakhir dia bertemi Leah, leah masih kecil, “sekarang kau sudah bersar dan akan menikah dengan Clark..” Clark menggundang nenek agar datang ke penrikahannya, “kami akan datang kesini untuk menjemputmu..” lalu nenek mengulurkan tanganya ingin memeluk leah. Leah mendekat dan memeluknya. nenek bilang, “saat memelukmu aku seperti sedang memeluk…” nenek tidak melanjutkan kata-katanya dan terlihat tegang. Leah melepas pelukannya dan berjongkok di depan nenek, “nenek, apakah kau mendengar kabar tentang ibu?” nenek terlihat ragu, “kalau dia masih hidup?” leah mengangguk dengan kaget. Nenek menjelaskan kalau baru-baru ini Rona menelponnya, “bayangkan, setelah 10 tahun lebih, ternyata dia masih hidup…”
Rona sedang berkeja sebagai asisten dokter. Dokte rmeminta Rona mencari File, ada juga pasien yang sedang menunggu. Tiba-tiba Rona kesakitan. Seorang pria mendekat dan bertanya, “kau baik-baiks aja rona?” Rona berkata kalau tiba-tiba do serang rasa sakit..