Simon marah-maarah lagi karena proposal yang di ajukan tim leah tidak sesuai dengan harapan. Simon meminta mereka merevisi dan menyerahkannya lagi dalam 2 hari Betsy berkat atakmungkin selesai dalam 2 hari. leah bersedia menyelsaikannya dalam 2 hari. SImon senang. Kembali k emejanya masing-masing dnegan wajah stress. Natali ebnar-benar mengudnurkan diri,. leahberpikir untuk mengundaurkan diri juga. Betys memberinay semangat, “ini kesempatan seumur hidup..kau harus berjuang. Kuta hanya junior copy writer, tapi mereka memberi kita kesempatan yang bagus..”
Adrian pergi shopping bersama Gabby. Dia membelikannya banyak mainan dan bertanya pendapat Gabby kalau dirinya dan ibunya besam alagi. gabby sangat senang, Gabby memberitahu Adrian kalau besok dai haru smembawa lenter anatal, tapi tolayst sudah membuatkannya. Adrian lalu membelikan lentera natal untuk Gabby dan memyuruhnya memilih mana yang akan dia gunakan.
Tolayts membuat lentera natal dengan di temani pak Sol dan Tiffani. Pak SOl memuji Tolayts yang sangat terampil. Adrian datang bersama Gabby membawa bungkusan dan lentera natal dari toko. Tiffany meegur Gabby, “kau tahu kalau pak Tolayts membuatkan lenter anatal untukmu, mengap akau masih meminta ayahmu membelikannya?” Adrian menyahut, “aku yang memaksa.. biar dia bisa memilih mana yang bagus untuk dibawa..” Adrian menyuruh Gabby memilih, gabby binggung. Dia ingin membawa keduanya. Lalu Tiffany mengajak Gabby gantiu baju ke atas. Adrian mengikut mereka. Tolayst berkat akalau lenter aseperi itu tidak akan di terima, “itu buatan toko.. mereka ingin yang hasil karya sendiri..”
Leha terlihat cemas dan betsy memintanya untuk tenang. Stela datang membagikan undian to9ken secret santa. Stelah bertanya mengapa mereka terlihat panik. Betsy berkat akaren SImon. Stela menyuruh merek amelupakan ‘Hitles’ sejenak, karena mereka akan mengadakan natal bersama. lalu Stela menydorkan toples tiokend an menyuruh mereka mengambil satu tiken yang akan menjadi secret santa mereka. leah mengambil satud anembukany. Tertulis nama Simon di sana. Betsy berkata kalau Leah benar-benar beruntung. Lalu Betsy pulang. SImon menemui Leah dan memintanya memberikan revisi kampanye sore ini. leah kaget, “sore ini? Simon mengangguk, “kenapa? ada amsalah?” Leha menjawab tidak ada. lalu simon pergi. Leah mengomel, “lalu kemana dua harinya yang tadi?”
Tolayts sedang menatap lenter anatal separuh jadinya dengan wajah murung. Tiffany datang dan menyuruh tolayst menyelesaikan lenter aitu karena Gabby menunggu. Tolayst berkata, “kan sudah ada lentera Adrian?” Tiffany mengejek Toleyts karena menyerah begitu mudah, “sangat mudah membeli Lenter abgus dai tokoh tapi yang buatan sendiri susah di cari. kalau aku, aku akan memilih lentera biatanmu.” Tolauyst senang, benarkah?” TRiffany mengangguk, “tapi bagaimana? lentera mu belum jadi..” Tolayst berjanji akan segera menyelesaikannya, “aku akan melakukan apapun untukmud an Gabby..” Tiffany mencibir, “kita bicara tentang lentera, Tolayts…” lalu tiffany pergi.
Leah memberitahu Clark kalau dia lembur lagi dan meminta Clark agar tidak menjemputnya. Clarkmemaksa. Leah berkata kalau dia menjadi tergesa-gesa kalau clar menjemut dan tidak bisa kosentrasi. Clark akhirnay menurut. Leah memforsir otaknya untuk membemukan ide yang lebih baik. Semua orangs udah pulang, tinggal leah seorang dan temannya. Temanny itu selalu bertanya apakah Leha sudah selesai? Leha menjawab belum. temannya memberi saran agar leah menrenggangkan badan dan bergerak untuk mendapatkan ide. Leah setuju. Saattaka da orang, Leha langsung berdiri dan berolahraga, meloncat0loncat dan berjingkrak-jingkrak. Simon melihat itu dan menatapnya dengan heran. lalu dia mendekati Leah dan bertanya, “leah apa yang kau lakukan?” leha menjawab dengan canggung dan malu, “aku sedang merenggankan badan.” Simon beranya tentang pekerjaanya. Leah menjawab kalau dia sedang mengerjakan. SImon senang, “baiklah, aku tunggu malam ini…”