Mereka melanjutkan perjalanan ke ilocos. Dalam mobil Leah mengajari Clark bahasa Ilocos. Diantaranya teriam kasih = Agyamanak. Claek coba menirukan, tapi hurup terkahir terdengar seperti maniak. Axeld an kiko menggodanya. leah menyuruh mereka diam karena menggangu konsentrasi Clark. Lalu Leah mengajari ucapan selamat datang. Clark mengatakannya dengan benar. Axel dan Kiko berkata kalau Clark seperti orang kulit putih yang belajar bahas Ilocos. Mereka tersenyum. leah memberitahu kalau mereka akan tiba sebentar lagi. Clark jadi nervous. Leah menyakinkan Clark kaalau keluarganya pasti menyukainya. Clark menatap Leha dan tersenyum.
Tolayts mengadu pad Pak SOl kalau yang semalam bersama Adrian adalah sangat buruk, “aku ingin menguji dia seperi kau menguji Clark, tapi gagal.” pak Sol sewot, “gimana berhasil, kalau kau mabuk duluan..” Tolayst emngambil sisi positifnya, “setidaknya aku dapat score, Tiffany mengantarku pulang. Pak SOl mengatakan kalau itu memalukan, “kalau aku tidak mengenalmu, aku akan melarangmu datang kerumahku…”
Rombongan Clark tiba di rumah keluarga pak Sol. Kakek dan nenek leah menyambut dengan gembira, “leah, lama tidak bertemu..” leah memperkenalkan Clark sebagai calon suaminya. Clark maju dan mencium tangan mereka. begitu pula Axel dan Kiko. Saat leah memperkenalkan harry, harry hanya diam. Clark menegurnya, “tunjukan rasa hormatmu..” lalu harry mencium tangan mereka. mereka mengucapkan selamat datang. Clark membalasnya dengan bahasa Ilocos. Mereka kagum. Lalu Clark mengucapkan terima kasih, “Agyamanak..” kakek Leah kaget, “maniak? aku?” Clark meralat, “bukan maksudku..” Lalu kakek Leah tertawa, “aku hanya bercanda…” Semua pun tertawa. lalu kakek dan nenek Leah mempersilahkan masuk. Leha berbisik pada clark, “sekarang kau tahu, darimana ayahku dapat tabiat antiknya..:
Dalam rmah, nenek memperkenalkan Clark dkk pada paman dan bibi Leah. Mereka terlihat sangat ramah. Mereka memuji Leah karena tunangannya sangat tampan. Sepupu nya menjawab kalau leah juga cantk, “mereka cocok satu sama lain..” paman Leha bertanya kabar pak OSl. leha menajwab kalau ayahnya baik-baik saja, dan sedang dalam masa penyembuhan. lalu Leah pamit untuk menelpon pak sol.
Pak Sol bersyukur karena merek atelah sampai, “apakah mereka menyukai Clark?” Leha mengiyakan. lalu pak Sol menitipkan salam untuk semua orang sebelum menutup telponya. Kakek menunjukan foto pak SOl saat masih muda dan memenangkan kontes, “dia sangat tampan kan? seperti aku..” lalu Clark bertanya apakah kakek juga ikut pemilihan pria Ilocos seperti anaknya?” nenek heran karena CLark tahu, “apakah dia memberitahumu? aku yang memaksanya untuk ikut, dia salah stu pemuda yang tampan di jamannya..”