Leah minta maaf pada Jigs karena menyakitinya, tapi dia tak bisa kembali pada Jigs lagi, “kita sudah putus berkali-kali sampai aku akan pergi ke San fransisco.” Jig smenyahut, “tapi kita selalu balikan dan menguapayakan yang terbaik.” Leah berkata kalau kali ini berbeda, “aku mencintai Clark.” Jigs meraih jemari Leah dan menggenggamnya, “bagaimana denan aku? aku juga mencintaimu..” Leah minta maaf dan meminta Jigs melupakannya. Jigs menangis. Lalu Leah menarik tanganya dan meninggalkan Jigs. Jigs sangat putus asa.
Clark dan keluarganya sedang makan malam. nenek menyuruh Clark mengingatkan paman Abet tentang mobil, “kita membuthkannya untuk pamamanhikan..” Clark mengangguk. Jac memberitahu kalau dia mencoba menelpon Jigs tapi tidak di angkat. Clark ikut cemas. Jordan dan jenny menawarkan untuk membantu Clark menyiapkan untuk pamamanhikan. tapi Clark melarang. Dia akan menangani semuanya. lalu Jigs datansg dalam keadaan mabuk. Dia membuat masalah lagi dengan menyebut Clark ular. Jac coba menenangkan Jigs dan memintanya agar akur dengan Clark. Jig sberkata kalau tidak akan damai dalam rumah ini selama mereka tingal satu rumah. Jigs menyuruh mereka memilih antara dirinya atau Clark, “karena aku lebih lama tinggal di sini, maka Clark yang harus pergi..” nenek melarang, “tidak! Jigs kau lupa ini rumahku. Kau sudah tidak punya rasa hormat. Clark tidak akan pergi..”
Lalu Jigs memutuskan kalau dia yang akan pergi. Jac mencegahnya. Clark juga mencegahnya, “biar aku yang pergi. ” nenek melarang, “jangan..” Clark menenangkang nenek, “jig sbenar, sampai Jigs mau menerima pernikahanku dengan Leah, tidak akan kedamaian dalam rumah ini. Karena itu biarkan aku pergi…aku tidak akan pergi jauh. AKu akan tinggal di workshop..” lalu Clark memeluk nenek dan pamit. Clark melangkah pergi ketika Jigs menyela, “baguslah kau tidak melawan..” Clark menatap Jigs dan berkata kalau dia melakuan itu untuk nenek dan keluarga, “bukan karena aku takut padamu..” lalu jigs mengusir Clark karena banyak bicara. Jac menengahi keduanya. Clark lalu pergi.
Tiffany gelisah karena gabby belum kembali. Pak Sol bertanya, “apakah kau sudah menelpon Adrian?” Tiffany mengatakan kalau hpnya tidak aktif. Lalu Adrian pulang sambil menggendong Gabby yang tidur. Tiffany menegurnya, “ini sudah malam Adrian, mengapa baru pulang?” Adrian memberitahu kalau mobilnya mogok dan haus memanggil mekanik. pak Sol mengambil alih Gabby, “biar aku menidurkannya..” lalu pak Sol pergi sambil membopong gabby. Tiffnay meminta Adrian agar lain kali menelponnya kalau ada masalah. Adrian tak ingin membuat tiffany cemas, “oh ya, mama memintamu untuk ikut bersama kami lain kali..” Tiffany heran, “hah? untuk apa? mereka kan hanay ingin gabby.” Adrian menjawab kalau orangtuanya juga tahu tiffany penting baginya. Tiffany mengingatkan Adrian sekali lagi bawa mereka melakukan ini untuk Gabby, “bukan untuk kita. Aku tak ingin menjadi kaset rusak yang mengingatkan dirimu lagi dan lagi… sekarang pulanglah!” Adrian pamit dan beranjak pergi.